Hampir dua tahun meniti karir sebagai pemasar dan penjual mulai dari properti, vitamin & obat peternakan, dan FMCG ( Fast-Moving Consumer Goods ). Bukan waktu yang cukup untuk dikatakan sebagai ekspertis tapi saya cukup memahami bagaimana framework sebagai seorang tenaga pemasar.
Namun hanya dalam beberapa bulan belakangan sebagai sales Horeca (Hotel, restoran, dan cafe) tampaknya cukup menjadi perhatian bagi saya karena cukup menantang dan membutuhkan treatment yang berbeda dari pemasar retail biasanya.
Sekali lagi saya masih jauh dikatakan ekspertis hanya saja ingin membagikan pengalaman saya menjadi sales eksekutif di salah satu perusahaan merk susu yang berfokus pada penjualan langsung pada Hotel, Restoran, Cafe, dan UMKM. Karena direct selling saya juga melayani pembelian ke end-user bisa pembelian ecer maupun grosir.
Apa Itu Sales Horeca ?
Sales Horeca adalah seorang profesional penjualan yang fokus pada industri Hotel, Restoran, dan Cafe (Horeca). Tugas utama mereka adalah memasarkan produk atau jasa kepada bisnis-bisnis yang termasuk dalam kategori Horeca.
Secara sederhana, seorang sales Horeca bertugas:
- Menawarkan dan menjual produk: Ini bisa berupa bahan makanan, minuman, peralatan dapur, perlengkapan kamar, atau layanan lainnya yang dibutuhkan oleh industri Horeca.
- Mencari pelanggan baru: Sales Horeca aktif mencari hotel, restoran, atau cafe baru untuk menjadi pelanggan.
- Mempertahankan pelanggan lama: Membangun hubungan baik dengan pelanggan yang sudah ada untuk menjaga loyalitas mereka.
- Menganalisis pasar: Memahami tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan pesaing untuk mengembangkan strategi penjualan yang efektif.
Sebagai gambaran framework yaitu dengan menawarkan produk dengan membawa beberapa sampel kemudian dijajakan kepada pedagang kecil, warung, cafe, restoran, dan hotel yang jika mendapatkan pesanan di list kemudian pada kunjungan berikutnya barang dikirim.
Kelebihan Menjadi Sales Horeca
1. Networking Luas: Pekerjaan ini memungkinkan kita bertemu dengan berbagai macam orang, mulai dari pemilik restoran, chef, hingga manajer hotel. Ini sangat bagus untuk memperluas jaringan profesional and kita juga bisa melihat komposisi dari menu berbagai makanan dan minuman yang kita suplai sehingga mungkin bisa mencontohnya untuk prospek bisnis kedepan.
2. Produk dan Program Promosi Menarik: Kita akan berhadapan dengan produk dan promosi yang menarik dan beragam, mulai dari trial sampel, mendatangkan ahli atau chef untuk membuat tutorial. Ini membuat pekerjaan tidak membosankan.
3. Pengetahuan Mendalam tentang Industri: Menjadi sales Horeca akan membuat kita memiliki pemahaman mendalam tentang tren terbaru, teknologi, dan tantangan yang dihadapi industri kuliner.
4. Fleksibilitas: Banyak perusahaan Horeca menawarkan fleksibilitas dalam bekerja, baik dari segi waktu maupun lokasi.
5. Perjalanan Dinas: Bagi sebagian orang, perjalanan dinas merupakan bagian menarik dari pekerjaan ini. kita bisa mengunjungi berbagai tempat dan bertemu dengan klien dari berbagai daerah.
Penjelasan kelebihan dan kekurangan bisa berbeda-beda karena kebijakan perusahaan dan kondisi tertentu yang mengakibatkan perbedaan job desk salesman {alertInfo}
Kekurangan Menjadi Sales Horeca
1. Tekanan Target: Sama seperti pekerjaan sales lainnya, kita akan dihadapkan pada target penjualan yang harus dicapai. Tekanan untuk mencapai target ini bisa cukup tinggi.
2. Jam Kerja Tidak Menentu: Terkadang, Kita harus bekerja di luar jam kerja normal, seperti saat akhir pekan atau hari libur, untuk memenuhi kebutuhan klien.
3. Persaingan Ketat: Industri Horeca sangat kompetitif, sehingga kita harus siap bersaing dengan sales dari perusahaan lain. saya bisa bilang lebih besar di sales horeca daripada sales reguler karena jika kita menawarkan ke toko jika produk yang kita jual adalah produk yang memang sudah diterima dipasar pasti toko tersebut mau untuk membeli barang tersebut karena tujuannya memang untuk dijual kembali sedangkan jika kita menjual ke end-user seperti cafe dan restoran tentunya sudah ada SOP tersendiri untuk menggunakan produk tertentu untuk kebutuhannya apalagi jika kita ke warung kecil yang hanya berorientasi harga sehingga ketika harga produk yang kita jual lebih mahal daripada merek pesaing maka sulit untuk terjual. Kadang kita juga diharuskan mematahkan false-belief yang dilakukan oleh brand lain jika pengguna tidak menggunakan brand tertentu maka bisa merubah citarasa produk mereka.
4. Penolakan: Sebagai seorang sales, kita akan sering menghadapi penolakan. Kemampuan untuk tetap optimis dan pantang menyerah sangat penting.
5. Keterampilan Negosiasi yang Kuat: Pekerjaan ini menuntut Anda memiliki keterampilan negosiasi yang baik untuk mendapatkan kesepakatan dengan klien.
6. Distribusi Barang : Karena kita melakukan direct selling baik ecer maupun grosir maka kita harus membawa barang dagangan sendiri ke tempat pembeli berbeda dengan sales reguler yang hanya melakukan pencatatan pesanan dan ada tim tersendiri yang mengirikan barang sehingga tidak terbebani dengan kiriman barang.
7. Insentif yang sulit dicapai : Pastinya target insentif terbesar seorang sales adalah omset penjualan namun jika harus mengirim barang sebanyak omset yang ditentukan pastinya akan terasa berat jadi pastikan tim kirim barang bisa diajak untuk berkerjasama untuk membantu mengirim barang pesasan jika terlampau banyak.
8. Industri yang Kompetitif : Industri makanan dan minuman adalah industri yang bisa dengan mudah untuk masuk dan keluar sehingga banyak dari klien saya dulu yang terpaksa tutup atau mengganti produk yang lebih murah untuk memotong harga produksi.
Penjelasan kelebihan dan kekurangan bisa berbeda-beda karena kebijakan perusahaan dan kondisi tertentu yang mengakibatkan perbedaan job desk salesman {alertInfo}
Kita harus membawa barang jualan untuk diantar ke pemesan
Kesimpulan
Menjadi sales Horeca memiliki potensi pendapatan yang menarik dan kesempatan untuk mengembangkan jaringan profesional. Namun, pekerjaan ini juga memiliki tantangan tersendiri, seperti tekanan target dan persaingan yang ketat. Jika Anda memiliki minat pada industri kuliner, menyukai tantangan, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, maka menjadi sales Horeca bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun saya harus menyampaikan pastikan insentif yang anda terima itu worth it dengan upaya dan biaya yang kita keluarkan seperti biaya BBM, Servis dan amortisasi kendaraan bermotor, dan biaya ansuransi.
Tags:
Karir