Semua orang secara umum menginginkan bentuk tubuh yang ideal dan proporsional. Kaum wanita menginginkan tubuh yang langsing padat dan kencang, sementara pria menginginkan tubuh yang atletis, perut rata dan bugar.
Ketika tubuh menjadi gemuk, keinginan tersebut terganggu, dan tak sedikit yang ingin bertindak melakukan program pengurangan berat badan.
Berikut adalah cara yang lazim dikerjakan..
Pertama, diet, dalam arti mengurangi makan atau tidak makan. Anda berhasil menurunkan enam kilogram berat badan berkat diet "mati-matian". Anda mengikuti program yang ada di media massa, petunjuk teman, mengikuti program diet popular dengan harga jutaan rupiah. Atau lainnya. Akan tetapi ketrika berat badan sudah turun, dengan pola ini, dalam waktu tidak berapa lama, berat badan kembali, bahkanlebih berat dari sebelumnya.
Kedua, Anda berhasil menurunkan empat kilogram dengan melakukan olahraga dan diet, lalu tak bisa turun-turun lagi. Berusaha menjaga berat badan setengah mati, karena kalau sedikit saja Anda lalai, maka berat badan akan cepat naik menjadi dua atau tiga kilo lagi. Ketika ingin turun lagi, malah sulit dilakukan.
Ketiga, Anda berhasil menurunkan berat badan secara bertahap. Satu hingga dua kilogram setiap bulannya. Makan 5-6 kali sehari, menikmati setiap hari Minggu dengan mengonsumsi makanan yang disukai dan tetap memiliki berat badan yang stabil, bahkan cenderung lingkar pinggang terus menurun.
Keempat, Anda sama sekali belum pernah melakukan usaha apa pun untuk mengurangi lemak di pinggang. Baru sebatas wacana dan tahu sedikit-sedikit. Tapi, setiap pada berbagai pesta, acara keluarga, aktivitas sosial, yang menawarkan berbagai makanan menggiurkan. Hasilnya, keinginan pinggang ramping hanya sebatas mimpi semata.
Jadi, Anda termasuk kategori apa?
Bila Anda menginginkan hasil seperti kategori ketiga, makan yang relatif normal, cenderung bahkan banyak, tetapi pinggang tetap ramping, maka konsep yang benar adalah fat-loss - mengurangi lemak, dan bukan weight-loss - mengurangi berat badan. Inilah yang harus menjadi konsep sehat di benak Anda. Kalau terjadi kenaikan berat, maka yang naik adalah massa otot, yang tidak akan mempengaruhi ukuran pinggang.
Secara garis besar, tubuh kita terdiri atas otot, tulang, lemak, air, dan organ dalam tubuh. Di seluruh bagian tersebut kandungan cairan memiliki porsi yang sangat besar. Artinya, bila berat Anda bisa berkurang hingga lima kilogram dalam seminggu, ketahuilah, yang hilang dari tubuh Anda adalah air, bukan lemak. Untuk menghilangkan lemak sebanyak 1 kg, senilai 7.000 kalori, yang diperlukan adalah membakarnya dengan cara beraktifitas seperti berolahraga.
Maka untuk mengurangi penimbunan lemak pun yang harus dilakukan adalah menjaga asupan makanan, baik dengan cara mengurangi makanan yang mudah menyebabkan penimbunan lemak atau menyiasati apa, bagaimana, dan kapan makanan kita konsumsi.
Dengan menerapkan konsep fat-loss not weight-loss, meski berat badan akhirnya tidak turun, tetepi bentuk tubuh Anda akan jauh lebih ideal. Lingkar celana bahkan dapat lebih kecil walau berat badan tetap. Bagi Anda yang kecewa karena bentuk tubuh yang tidak menyenangkan, bahkan kesal dengan diri sendiri meski Anda malu untuk mengakuinya, ayo..., bersemangatlah! Ikuti terus konsep FAT-LOSS NOT WEIGHT-LOSS demi kesehatan anda.